Jika Anda berinvestasi Bitcoin, pasti sudah tidak asing mendengar kata ‘Satoshi‘, bukan? Apa itu Satoshi? Pasti Anda berpikir bahwa Satoshi itu adalah pemilik dari Bitcoin, kan? Ya tidak salah juga sih, tapi bukan itu maksud dari Satoshi di dalam Bitcoin.
Nah, kalau Anda mau tau lebih lengkap mengenai apa itu Satoshi dalam Bitcoin, maka Anda datang ke artikel yang tepat. Kali ini Coinomo ingin membahas mengenai apa itu Satoshi yang ada di Bitcoin. Jadi, langsung aja simak artikel ini sampai habis ya!
Apa Itu Satoshi
Satoshi adalah istilah untuk satuan terkecil dari Bitcoin. Sama seperti mata uang fiat seperti Dollar AS yang memiliki satuan terkecil yaitu sen, Bitcoin juga bisa dipecah menjadi satuan baru yang disebut Satoshi.
Saat ini Satoshi dinyatakan sebagai unit Bitcoin terkecil yang pernah tercatat pada jaringan blockchain Bitcoin. Nilai dari 1 Bitcoin adalah 100.000.000 Satoshi. Itu berarti nilai dari 1 Satoshi itu setara dengan 1/100 juta dari 1 Bitcoin atau 0,00000001 BTC.
Dinamakan Satoshi karena merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada pencipta Bitcoin, yaitu Satoshi Nakamoto. Karena seperti yang kita ketahui, Satoshi Nakamoto merilis Bitcoin pada tahun 2009 lalu, dan kini Bitcoin sukses menempati urutan pertama sebagai crypto terbaik saat ini.
Semua jumlah yang ada di dalam rantai blok didenomisasi ke dalam Satoshi terlebih dahulu sebelum dikonversi untuk ditampilkan. Saat menampilkan fraksi Bitcoin yang sangat kecil, seperti saat ketika menghitung biaya per byte atau hadiah faucet, jumlahnya ditampilkan dalam satuan Satoshi. Bahkan kode sumber juga menggunakan Satoshi saat menentukan jumlah Bitcoin.
Pecahan kecil dalam mata uang kripto dimungkinkan karena adanya teknologi di baliknya yang membuat sekecil apapun transaksi menggunakan kripto akan tercatat di buku besar atau blockchain.
Kenapa Harus Ada Satuan Kecil di Bitcoin?
Satoshi dibuat untuk membantu transaksi Bitcoin agar menjadi lebih likuid dan banyak digunakan oleh orang-orang. Sehingga wajar saja, sebab nilai tukarnya saat ini terlalu tinggi. Hal itu tentu saja tidak akan ideal sebagai alat transaksi jika nilainya tidak dipecah ke dalam satuan yang lebih kecil.
Misalnya contoh saat ini harga 1 keping Bitcoin adalah US$48.808 atau setara dengan kurang lebih Rp600 – 700 Jutaan. Tentu saja harga itu tidaklah murah, apalagi bagi para investor pemula. Nah, disinilah peran penting Satoshi agar Bitcoin juga bisa dipasarkan dalam pecahan-pecahan kecil.
Pada awalnya, Bitcoin didenominasi menjadi 1:1.000 yang diberi nama Millibitcoins (mBTC). Saat harganya naik kembali, dibuatlah pecahan yang lebih kecil yaitu 1:1.000.000.000 yang diberi nama Mikro Bitcoin (μBTC). Nah, Satoshi ini adalah pecahan yang lebih kecil lagi, yaitu 1:100.000.000.
Meskipun terdengar tidak masuk akal, Satoshi ini membuat harga dari Bitcoin jadi lebih relevan. Harga ini tentunya membuat Bitcoin jadi lebih terjangkau untuk pemula yang minim modal, kan?
Satoshi Merupakan Uang Receh yang Bikin Transaksi Likuid
Nilai dari Bitcoin seperti yang kita ketahui harganya terus meroket, bahkan pernah menyentuk Rp900 juta per keping, nah nilai itu tentunya sangat menyulitkan tanpa adanya denominasi. Oleh sebab itu, pemakaian Bitcoin sebagai alat tukar yang dapat diterima menuntut koin agar lebih likuid.
Ibaratnya itu seperti uang pecahan kecil yang ada di dompet Anda yang lebih mudah digunakan saat membayar parkir atau membeli kopi. Nah, Satoshi dibuat dengan tujuan yang sama seperti uang receh tersebut.
Hal itu tentu saja membuat pengguna jadi tidak perlu ragu menukar uang fiat miliknya ke dalam Bitcoin karena khawatir kurang likuid lantaran nilai tukarnya terlalu mahal. Nilai Bitcoin yang terus berfluktuasi pun tidak menutup kemungkinan akan adanya satuan yang lebih kecil dibandingkan Satoshi.
Kesimpulan
Jadi Satoshi adalah satuan terkecil dari Bitcoin yang nilainya itu adalah 1:100 juta dari 1 Bitcoin, atau 0,00000001 BTC. Sekarang Anda sudah tau mengenai Satoshi di dalam Bitcoin, bukan? Oh iya, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi di Bitcoin? Kalau iya, di Coinomo Anda bisa bertransaksi Bitcoin dengan sangat mudah.
Coinomo juga menyediakan Wallet untuk berbagai jenis mata uang kripto seperti Ethereum, USDT, USDC, dan lain sebagainya. Di wallet tersebut, Anda bisa menyimpan, melacak, melakukan transfer, hingga mengelola berbagai mata uang digital di dompet Coinomo.
Selain itu Coinomo juga memiliki program investasi DeFi yang menawarkan return cukup tinggi. Anda bisa dapat pendapatan pasif dari investasi crypto dengan memilih rencana investasi DeFi yang berbeda berdasarkan tingkat risiko pribadi.
Yuk! Download Coinomo Sekarang Juga!