Dalam pasar finansial, pastinya Anda tidak asing dengan aktivitas trading, bukan? Tapi apa itu trading? Kegiatan trading bukanlah sekedar proses jual beli barang atau jasa biasa. Kegiatan ini memiliki tujuan tertentu.
Tujuan dari aktivitas ekonomi ini adalah melakukan jual beli dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Tapi bagaimana cara trading? Dan apakah kegiatan ini berisiko? Yuk, pelajari tentang trading di artikel yang Coinomo akan bahas berikut ini.
Apa Itu Trading?
Trading secara umum bisa dibilang merupakan konsep ekonomi dasar yang meliputi kegiatan jual beli suatu barang atau jasa. Biasanya keuntungan dari aktivitas trading itu didapat dari kompensasi yang dibayarkan oleh pembeli kepada penjual, atau melalui pertukaran barang atau jasa antara kedua belah pihak.
Selain dilakukan oleh orang-orang di suatu tempat yang sama, trading juga bisa dilakukan secara global yang disebut sebagai perdagangan internasional. Biasanya pasar perdagangan internasional menawarkan kompetisi yang lebih sengit.
Saat ini, istilah trading di Indonesia secara khusus mengacu kepada kegiatan jual beli jangka pendek yang terjadi di pasar sekuritas atau pasar berjangka, dan pelaku dari kegiatan trading disebut dengan trader.
Apalagi sejak berkembangnya cryptocurrency, banyak orang yang mencoba trading sebagai penghasilan tambahan karena keuntungan yang dihasilkan dari trading memang cukup menggiurkan.
Keuntungan Trading
Nah, trading sering dianggap menguntungkan karena beberapa hal berikut ini:
1. Fleksibel
Banyak orang yang menyukai trading karena tidak peduli di mana pun dan kapan pun Anda tetap bisa melakukan trading. Anda hanya butuh satu hal, yaitu koneksi internet.
Selain itu, trading juga bukan kegiatan yang menyita banyak waktu, sehingga bisa Anda lakukan di sela-sela kesibukan tanpa mengganggu prioritas utama Anda.
2. Biaya Terjangkau dan Data Aman
Trading bisa Anda lakukan meskipun hanya memiliki modal yang sedikit. Bahkan beberapa broker online juga tidak memungut biaya pendaftaran serta membebankan biaya komisi dan spread yang murah.
Selain itu, Anda juga memilih broker online yang memang terpercaya, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi terkait keamanan data pribadi.
3. Praktis
Seiring perkembangan zaman, teknologi yang ada saat ini sudah sangat canggih. Anda bisa mengakses setiap broker trading secara online. Bahkan juga tersedia fitur auto trading sehingga memudahkan dalam kegiatan trading.
Risiko Trading
Selain keuntungan, tentu saja trading masih memiliki risiko yang besar. Risiko dari trading yang bisa kita jumpai antara lain adalah:
1. Deposit Besar
Beberapa broker trading memang bisa diakses tanpa biaya deposit yang besar dan trading pun bisa dimulai dari jumlah yang kecil. Namun, ada juga beberapa broker trading yang mengharuskan kita untuk melakukan deposit dalam jumlah yang cukup besar.
Meski bisa menghasilkan keuntungan yang besar, namun juga bisa mendatangkan kerugian yang cukup besar. Oleh sebab itu, kalau Anda berniat untuk melakukan trading, harus siap menghadapi risiko karena tidak akan ada lembaga atau institusi yang menjamin simpanan Anda.
2. Kesalahan Memilih Broker
Dalam mencari broker online, terkadang Anda bisa saja salah dalam memilih broker. Karena seperti yang kita ketahui, saat ini ada ratusan hingga ribuan broker online di luar sana dengan keunggulan yang berbeda-beda.
Nah, Anda harus tetap waspada dan melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu sebelum memilih trading agar broker yang Anda pilih tidak mendatangkan kerugian.
Jenis-jenis Trading
Di dalam dunia finansial, saat ini setidaknya terdapat beberapa jenis trading yang sangat populer atau terkenal, adapun jenis-jenis trading tersebut antara lain adalah:
1. Trading Forex
Forex (Foreign Exchange) merupakan sebuah transaksi yang menukarkan mata uang asing. Dalam Bahasa Indonesia, Forex dikenal dengan sebutan valuta asing atau valas. Aktivitas pertukaran mata uang asing ini biasanya terjadi karena adanya kebutuhan atas penggunaan mata uang asing tersebut.
Misalnya pada saat Anda berkunjung ke luar negeri, pastinya Anda membutuhkan uang sesuai dengan nilai mata uang yang ada di negara tersebut agar bisa bertransaksi, bukan? Oleh sebab itu, Anda harus menukarkan uang Rupiah dengan mata uang yang berlaku di negara tersebut.
Nah, untuk melakukan trading Forex, Anda bisa melakukan penukaran uang di Money Changer secara langsung maupun online dengan mendeposit sejumlah uang terlebih dahulu.
Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari trading Forex pun tergantung dari nilai pertukaran mata uang asing dengan mata uang yang kita inginkan. Contohnya ketika Anda membeli US$10 diharuskan membayar sebesar Rp14.000, ketika nanti menukarnya di waktu yang tepat, bisa saja nilai US$10 tadi saat ditukarkan kembali ke mata uang Rupiah akan menjadi Rp15.000.
Bisa kita lihat bahwa keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah sebesar Rp10.000. Memang bisa dibilang kalau trading Forex itu menghasilkan keuntungan yang besar, namun tentu saja risikonya pun cukup tinggi.
2. Trading Saham
Investasi Saham dengan trading Saham jelas berbeda ya. Investasi saham disimpulkan sebagai aktivitas “menabung” agar bisa memperoleh keuntungan dari pembelian saham untuk investasi jangka panjang. Sedangkan trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu tertentu dan biasanya cukup singkat.
Keuntungan yang didapat dari trading saham bukanlah dividen, melaikan capital gain. Sehingga saat melakukan trading saham, yang harus Anda lakukan adalah menganalisa kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual aset saham Anda ketika terjadi fluktuasi harga.
Instrumen investasi yang satu ini memang mampu memberikan return yang cukup tinggi, namun itu juga sebanding dengan risiko yang harus Anda terima. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menggunakan uang dingin ketika berinvestasi atau trading di saham.
3. Trading Emas
Berbeda dengan kegiatan jual beli investasi ataupun menabung emas, kegiatan trading emas bisa dibilang hampir sama seperti trading Forex, hanya saja yang membedakan adalah objeknya, yaitu Emas.
Kegiatan trading emas bisa dilakukan melalui broker. Nah, saat melakukan trading Emas, sangat penting untuk Anda memantau harga Dollar AS. Pasalnya fluktuasi harga emas sangat berpengaruh terhadap nilai Dollar dan kondisi ekonomi Amerika Serikat.
4. Trading Crypto
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang akhir-akhir ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Nilainya yang fluktuatif membuat aset digital yang satu ini cocok digunakan untuk kegiatan trading.
Tidak hanya di Bitcoin, namun juga ada banyak Altcoin lain yang punya potensi bagus. Dengan nilainya yang cenderung fluktuatif, tidak heran kalau banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan trading di pasar cryptocurrency.
Trading di pasar crypto juga tidak membutuhkan modal yang cukup besar. Yang paling penting saat trading di cryptocurrency adalah memantau fluktuasi harga dan bisa membuat keputusan di saat yang tepat.
Selain itu, Anda juga harus menggunakan uang dingin ketika melakukan trading di pasar crypto. Karena nilai crypto yang tidak bisa diprediksi itulah yang harus kita waspadai saat berinvestasi atau trading di crypto.
Kesimpulan
Jadi trading adalah kegiatan jual beli dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Selain memberikan keuntungan yang banyak, trading juga memiliki risiko juga, oleh sebab itu sebelum trading kita harus mengetahui tentang ilmunya terlebih dahulu.
Pilihan jenis trading pun beragam, ada trading Forex, trading emas, trading saham, hingga yang saat ini populer adalah trading crypto. Apakah Anda tertarik untuk trading crypto? Kalau iya, Coinomo bisa membantu Anda melakukan trading Crypto, investasi di DeFi (Decentralized Finance), hingga belajar mengenai segala sesuai yang berkaitan dengan blockchain.
Selain Bitcoin, ada Altcoin lainnya yang bisa Anda temukan di Coinomo. Trading crypto di Coinomo itu mudah, aman, dan tentunya cuan!
Yuk! Download Coinomo Sekarang Juga